Menurut cerita rakyat, nama Tembalang berasal dari kata tambal ilang yang berarti “tambal dan hilang”. Nama ini diberikan oleh Ki Ageng Pandan Arang ketika mengadakan inspeksi ke daerah ini. Konon pada saat mengadakan inspeksi di daerah ini, Kia Ageng bertemu dengan penduduk yang hendak menambal mata air yang terus menerus membeludak di wilayah ini, sehingga mereka mengadu kepada Ki Ageng.
Pecinta susu sapi sepertinya harus banget berkunjung ke Cimory About the Valley. Sebab, tempat wisata yang dibangun oleh perusahaan produk olahan susu sapi ini menyediakan banyak olahan susu yang bisa dibeli seperti susu segar, yogurt, dan juga makanan beku.
Setelah salat 2 rakaat, Ki Ageng dan para pengikutnya meninggalkan daerah ini, dan mata air yang membeludak itu akhirnya lenyap, dan kini hanya tersisa one mata air kecil di daerah ini yang bernama Tuk Songo.
Kota Lama Semarang dikenal dengan banyaknya gedung tua bergaya Eropa yang unik yang dipertahankan melalui proses konservasi dan revitalisasi, membuatnya menjadi salah satu daya tarik utama wisata Semarang saat ini.
semarangkota.go.id ini dapat kami selesaikan dengan baik. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Perangkat Kelurahan Tembalang yang sudah bekerja keras untuk menyiapkan details-knowledge untuk melengkapi informasi di situs Internet tersebut.
Oh ya, jangan lupa nikmati pemandangan indah Rawa Pening dari beberapa wahana yang cukup tinggi ya! Mengingat lokasinya jauh dari pusat kota, kami juga merekomendasikanmu untuk mengunjungi Rawa Pening di hari yang sama.
Meskipun pembagian wilayah kota ini tidak dipergunakan untuk menetapkan batas administratif, seperti Jakarta dan Surabaya, namun penyebutan wilayah kota ini masih sering dipergunakan untuk mempermudah mengetahui suatu lokasi menurut letak relatifnya terhadap pusat kota. Wilayah kota ini tidak memiliki batas spesifik terkait cakupan wilayahnya meliputi administratif apa saja, namun dapat diidentifikasi dengan karakteristik dan kondisi tiap wilayah baik secara fisik, sosial, ekonomi, maupun budaya.[butuh rujukan]
Namun perlu diketahui payung-payung ini tidak selalu dibuka, karena tergantung cuaca dan hanya ketika acara-acara besar dan juga saat Sholat Jumat.
Konon jumlah seluruh pintunya enggak sampai seribu kok, kamu bisa buktikan sendiri saat berwisata ke sana!
Di Umbul Sidomukti, kamu bahkan juga bisa menginap di penginapan berkonsep villa dan vacation resort. Lapar? Jangan khawatir karena kamu bisa makan di Pondok Lesehan yang memiliki area makan berbentuk pondok pribadi di mana kamu bisa menikmati makanan dengan pemandangan indah.
Seperti namanya, kampung yang berlokasi di kawasan Jalan Batik ini menjadi sentra produksi batik di Semarang. Kampung ini dihidupi oleh masyarakat yang mayoritas merupakan pengrajin batik. Kamu bisa melihat langsung proses pembuatan batik tradisional Semarang di sini.
Meski sejatinya hanya sebuah dataran tandus dan berpasir, spot ini populer banget sebagai salah satu destinasi wisata Semarang baru berkat foto-foto Instagramable yang banyak muncul di social networking.
Menurut cerita rakyat, nama ini berasal dari kata “tambal ilang” yang berarti “tambal dan hilang”. Konon, saat Ki Ageng Pandan Arang mengunjungi daerah ini, ia bertemu dengan penduduk yang berusaha menambal mata air yang terus meluap.
Selain melihat proses pembuatannya, Kopi Tembalang tentu kamu bisa membeli batik asli produksi Kampung Batik Semarang. Tak hanya belanja, destinasi wisata Semarang ini juga unik dan indah karena banyak dihiasi dengan lukisan indah bertemakan batik di tembok-temboknya.
Tertarik liburan ke Semarang? Klook sudah mengumpulkan 20 rekomendasi tempat wisata di Semarang yang bisa kamu kunjungi. Sebagai catatan, enggak semuanya terletak di dalam Kota Semarang ya, namun ada juga yang letaknya agak di luar kota atau di sekitar Kabupaten Semarang.